Sunday, 22 January 2017

Globalisasi adalah Penjajahan Gaya Baru Elite Global!!!!!


Di tahun 1945 atau Pasca berdirinya United Nation atau PBB, banyak sekali negara-negara yang di bebaskan oleh para penjajah. Pertanyaannya apakah para penjajah itu benar-benar telah berubah dan berbuat baik dengan memberikan kemerdekaan kepada negara jajahannya? Atau sebenarnya mereka cuma merubah cara dan strategi penjajahannya?
Penjajahan gaya dulu kita kenal dengan 3G, yakni Gospel(seolah menyebarkan agama), Gold (sebenarnya menjarah SDA) and Glory (dengan kekuatan militer). Pasca berdirinya PBB yang notabenenya adalah sebagai penengah bangsa untuk perdamaian, Elite Global merubah strategi bahwa untuk mencapai tujuan peperangan tidak perlu lagi dengan menguasai teritorial suatu negara, melainkan dengan menguasai ekonomi. Hak internasional yang mereka buat akan menghapuskan hak nasional suatu negara. Inilah yang menjadi alasan kenapa begitu banyak negara di merdekakan tahun 1945.

Implementasi The Protocol of Zion

Maka saat ini strategi Gospel mereka implementasikan dengan Globalisasi, diberlakukannya pasar bebas dan hadirnya bank sentral. Gold dilakukan dengan penguasaan dan pengendalian moneter atau keuangan. Glory dipraktekan dengan membuat korporasi multinasional. Inilah yang disebut Neo Kolonialisme dan Imperialismeoleh Presiden Soekarno.
Semua strategi ini ada di dalam buku “The Protocol of Zion” yang merupakan master plan buatan Rothschild, agar sekelompok kecil orang bisa menguasai dunia lewat perekonomian. So, globalisasi adalah penjajahan gaya baru Elite Global. Namun ironisnya kita justru menganggap itu sebagai era kemajuan dunia. Silahkan klik untuk download isi dari The Protocol of Zion.
Mungkin beberapa orang mengatakan buku ini Hoax, namun faktanya diabad ke 20 dan 21, semua yang ada di buku itu telah dan sedang terjadi.
Berikut daftar isi dari buku The Protocol of Zion yang sudah kami translate ke dalam bahasa Indonesia. Untuk lebih detail anda bisa cek di link pdf yang telah kami berikan.

Protokol I : Doktrin Dasar
Protokol II : Perang Ekonomi
Protokol III : Metode Penaklukan
Protokol IV : Materialisme Menggantikan Agama
Protokol V : Despotisme dan Kemajuan modern
Protokol VI : Teknik Mengambil Alih
Protokol VII : Perang Dunia
Protokol VIII : Pemerintahan Sementara
Protokol IX : Re Edukasi
Protokol X : Menyiapkan Kekuatan
Protokol XI : Negara Totaliter
Protokol XII : Mengendalikan Pers
Protokol XIII : Gangguan / Membuat Kebingungan
Protokol XIV : Pelecehan Agama
Protokol XV : Pemberantasan yang Kejam
Protokol XVI : Cuci Otak
Protokol XVII : Penyalahgunaan Kewenangan
Protokol XVIII : Penangkapan Lawan
Protokol XIX : Penguasa dan Masyarakat
Protokol XX : Program Finansial
Protokol XXI : Pinjaman dan Hutang
Protokol XXII : Kekuatan Emas
Protokol XXIII : Menanamkan Kepatuhan
Protokol XIV : Kualitas Penguasa
Anda bisa mencocokan tiap Protokol tersebut dengan apa yang anda sudah lihat atau anda pelajari semasa hidup anda.
Kami berikan satu contoh bahwa bentuk dari pelaksanaan Protokol XVI : Cuci Otak, adalah pendidikan diseluruh dunia ada di bawah UNESCO dimana di atas nya ada UN atau PBB. Salah satu hal yang diajarkan oleh sistem pendidikan ini kepada dunia adalah bumi itu berbentuk bola dan semua pengajar atau guru secara sistemik mengajarkan itu pada semua siswanya. Jadi jangan menyalahkan para pengajar, karena sebenarnya mereka terbelit dengan sistem yang di buat elit global tanpa mereka sadari.
Sumber : www.melinweb.com
Semoga bermanfaat

Bagaimana Cara Elite Global Meyusupkan Ajarannya Kepada Kita?


Elite Global telah memahami bahwa semakin berkembangnya peradaban, pemikiran manusia pun semakin maju. Kekerasan dalam mencapai tujuan, berarti tindakan yang menodai nilai kemanusiaan. Untuk itu mereka merubah strategi dan berpedoman bahwa perang sudah tidak lagi diperlukan untuk menguasai manusia yang lain. Untuk lebih paham soal ini silahkan telusuri Penjajahan Gaya Baru Elite Global.
Untuk mensukseskan tujuannya, mereka menyusupkan (meng infiltrasi kan) ajaran-ajaran mereka kedalam kehidupan kita sehari-hari. Ironisnya cara Elite Global menyusupkan ajarannya ini tidak dirasakan dan tidak disadari oleh kebanyakan diantara kita. Sebut saja strategi dan misi Elite Global saat ini dengan 7F. Berikut penjelasan 7F tersebut.

Strategi 7F Elite Global

1.Financial / Fund

Pembahasan mengenai ini sebetulnya telah kami kupas di artikel Jurus membangkrutkan Negara. Inti dari strategi ini adalah menguasai / mengendalikan bangsa lain lewat hutang dan moneter. Strategi ini di kembangkan oleh Rothschild, keluarganya dan para pengikutnya.
“Permit me to issue and control the money nations, and i care not who makes its laws!”
-Mayer Amschel Rothscild-
Saat ini yang menjadi eksekutor strategi ini antara lain World Bank, Federal Reserve Bank, IMF dan banyak bank besar lainnya.

2.Food

Sepintas, makanan sepertinya bukan hal yang mengancam dan membahayakan, namun sebenarnya penguasaan terhadap industri makanan merupakan cara mereka untuk merusak mental dan perilaku bangsa-bangsa yang mengkonsumsinya, dengan cara memasukan bahan bio teknologi kimia.

Contohnya adalah MSG yang membuat efek sakit kepala, rasa gelisah dan takut, tegang, depresi bahkan melemahnya daya ingat. Narkoba juga termasuk kedalam strategi ini. Mereka membuat suatu sistem yang membuat produk mereka menjadi produk prestis dan membuat siapapun bangga bila mengkonsumsinya.

3.Film (Movie)

Sudah bukan rahasia lagi bahwa film-film yang dirilis Hollywood merupakan salah satu strategi propaganda Elite Global. Sama seperti media masa mereka(contoh : CNN), film merupakan media propaganda masal yang sangat efektif. Targetnya adalah merubah sudut pandang dan gaya hidup ke arah yang berkebalikan dengan nilai-nilai agama. Protocol XII : Control of The Press, The Protocol of Zion.

4.Fashion

Mereka mengemas bahwa budaya berpakaian yang serba terbuka dianggap sebagai kemajuan peradaban dan cermin kebebasan ber-ekspresi. Salah satu metodenya adalah membuat dan menampilkan public figure yang di jadikan idola para remaja, termasuk gaya berpakaiannya.

Padahal kalo kita mundur kebelakang, justru orang-orang berpakaian terbukalah yang peradabannya masih rendah (Suku-suku yang hidup di hutan). Bila asumsi keterbukaan berpakaian adalah kemajuan peradaban, maka binatang telah mencapai puncak peradaban. Target mereka adalah penguasaan terhadap 3 L, yakni Life, Love dan Liberty.

5.Friction and Fear

Ini adalah salah satu pengembangan dari Protokol VII: World Wide Wars dan Protokol XIII : Distraction, The Protocol of Zion. Konkritnya adalah perang antar negara, antar umat beragama dan terorisme.

Targetnya adalah membuat perpecahan antar manusia beragama, membuat ketakutan dan pembenaran bahwa agama hanya akan membuat perpecahan, serta turunnya anggaran tak terbatas dari negara-negara yang berperang untuk membeli peralatan perang ke mereka. (Bisnis Rothschild Sejak Dulu)

6.Freedom


Kebebasan adalah salah satu yang menjadi target utama mereka. Propaganda ini mereka buat untuk mempengaruhi budaya masyarakat agar berpikir dan bertindak tanpa aturan (bebas), tertutama terbebas dari aturan-aturan Tuhan atau nilai-nilai agama.

7.Faith


“Faith” yang kami maksudkan adalah akidah, keimanan atau keyakinan. Metode ini mereka lakukan lewat Sains yang mereka selewengkan. Tujuannya agar manusia terlepas dari ketidak masuk akalan atau “Absurbditas” dari para pendakwah, pastur, pendeta dan sebagainya.

Adakah Cara Untuk Mengalahkan Elite Global?

Dari apa yang telah terjadi, bisa disimpulkan saat ini umat beragama masih tertindas dan kalah dalam perang semesta ini. Lantas adakah cara untuk mengalahkan mereka? Dengan terus berpikir pantang menyerah kami manyatakan “BISA”. Caranya?

  • Jatuhkan para Elite Lewat membangkitkan kesadaran Flat Earth kepada semua umat manusia. Ingat jumlah mereka sedikit, hanya 1% dari penduduk dunia. Yang perlu kita lakukan adalah terbangun, sadar dan membangunkan orang lain bahwa ada kebohongan dalam kehidupan kita. So, lakukanlah metode yang anda bisa untuk membangunkan mereka dan mari ciptakan persatuan dan tauhid antar semua bangsa dan pemeluk agama untuk menyampaikan KEBENARAN!
  • Kita perlu mencetak Generasi yang mumpuni dari semua sisi. Tidak hanya secara akademis, namun spirit, mental dan perilakunya mampu menepis segala sepak terjang yang dilakukan Elite Global, dan membuat strategi jitu untuk meyerang balik mereka yang memusuhi Tuhan dan umat beragama.
Well, semoga memberikan inspirasi yang baik buat anda ðŸ™‚

Sumber : www.melinweb.com

Friday, 20 January 2017

High Altitude Nuclear Explosions!

Bom Nuklir Langit AS dan Soviet 1958



Diluar kisah-kisah perang dingin antara Amerika Serikat (AS) dan Soviet (Rusia), sebenarnya mereka kompak dalam melakukan operasi militer gabungan. Salah satunya adalah ekspedisi Antartika yang terakhir yakni Operation Deep Freeze (1956-1957). Baca Mengungkap Rahasia Dibalik Antartika .

Dimulainya Perlombaan Luar Angkasa

Di tahun 1957 Rusia meluncurkan satelit pertama yang disebut Sputnik. Dimana fungsi dari sputnik sebenarnya tidak penting. Hanya sebuah bola yang membunyikan sinyal. Yang heboh adalah peluncuran rocketnya, yang pada zaman sekarang bisa dibilang “pencitraan”. Itu pertama kalinya manusia bisa meninggikan rocket di ketinggian 577 km. Tak mau kalah dengan soviet, AS menyusul di tahun 1958 dengan nama satelit Explorer I dan disinilah awal mula perlombaan luar angkasa.

Operasi HANE 1958-1962

Pada dasarnya AS dan Rusia sama-sama tahu bahwa ada sesuatu yang sangat serius di angkasa. Saking seriusnya, mereka membentuk operasi militer lagi untuk membom langit dengan nuklir selama 4 tahun dengan nama operasi HANE yakni High Altitude Nuclear Explosions. Dulu ini merupakan top secret, namun di tahun 2012, dokumen bom nuklir langit ini sudah bisa di akses untuk umum. Silahkan cek Wikipedia!
https://en.wikipedia.org/wiki/High-altitude_nuclear_explosion

Disitu tertulis jelas nama operasinya, tempatnya dan kekuatan nuklirnya. Hampir seluruh kekuatan nuklir itu adalah 1000x lebih dahsyat dari bom Hiroshima dan Nagasaki (1945).
Mereka telah mengetahui bahwa ada tirai atau kubah alami yang menyelimuti bumi. Kubah yang tidak terlihat namun tidak dapat ditembus dan memiliki radiasi yang mematikan. Jadi sungguh aneh jika ada orang yang masih percaya bahwa manusia bisa pergi ke angkasa luar sementara langitnya saja tidak bisa di tembus.
Inilah yang dikatakan Ibnu Sina (980-1037) sebagai “Solid, but Transparent Spheres” atau yang dikatakan Nikola Tesla (1856-1943) sebagai “Celestial Spheres” untuk lebih mudah, mari kita sebut ini sebagai Kubah Bumi.
Elite Global dan Free Masson adalah titisan dari raja Nimrod yang saat itu membangun menara tinggi untuk menantang tuhan yang menyebabkan banjir besar di jaman Nabi Nuh. Anda bisa mempelajarinya di kitab taurat.

Elite Global melakukan hal yang sama dengan cara membom nuklir angkasa. Salah satunya adalah dengan roket nuklir yang dimakan Thor. Yaitu palu dari dewa pagan untuk memukul kubah bumi buatan Tuhan.

Terakhir telah beredar video proses pemboman yang sudah kadar luarsa 50 tahun lalu itu. Anda bisa mengaksesnya di youtube atau lihat listnya di Wikipedia.
Ini salah satu video dokumenter HANE yakni dengan nama Operation Fishbowl dengan kamuflase percobaan Nuklir yang sebenarnya adalah usaha untuk menembus langit sekaligus pencitraan perlombaan angkasa luar:
Nama-nama operasi untuk menuklir langit tersebut mengandung simbol-simbol melawan dan menantang Tuhan seperti operasi Dominic, dimana arti dominic adalah kepunyaan Tuhan. Contoh yang lain adalah operasi Fishbowl, dimana Fishbowl atau aquarium ikan bulat adalah perumpamaan dari kubah celestial langit milik Tuhan yang harus di hancurkan.
Dari sini bisa disimpulkan, bahwa perjalanan ke angkasa luar dan satelite adalah bohong dan hanya upaya bisnis mencari keuntungan dari dunia lewat membuat kebohongan internasional dan ini uang yang sangat banyak.
Makanya saya terkadang berpikir, Amerika yang saat ini merupakan negara adi daya tapi punya hutang? Hutang kepada siapa? Untuk mengetahui jawabannya silahkan baca Jurus membangkrutkan Negara ala Elite Global

Menembus Langit dalam sudut pandang Islam

QS Ar- Rahmaan(55) : 33

“Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.”
Menurut beberapa ulama, maksud dari kata “Sulthan” (kekuatan) adalah “ilmu”. So, menurut Al-Quran prinsipnya langit tidak dapat ditembus, namun dengan “ilmu”, kita akan mampu melihat tanda-tanda yang telah diberikan Allah. Tanda-tanda itu meliputi fakta sejarah, observasi alam secara langsung, melihat kejanggalan persitiwa dunia dan bahasa perumpamaan di dalam Al-Qur’an.
Dengan menjadikan tanda-tanda itu sebagai landasan analisa dan menjadikannya sebagai ilmu. Maka kita akan mampu mengungkap apa yang ada dibalik langit dan apa yang ada dipenjuru bumi. Dengan ilmu yang merupakan buah dari logika berpikir (akal) pemberian Tuhan, maka kita akan dapat di definisikan hal-hal mengenai matahari, bulan, bentuk bumi, sifat langit dan sebagainya.
Sulthan” juga dapat diartikan kekuasaan, (penguasa). Dalam arti ini, kekuasaan yang salah penggunaanya justru bisa memutar balikan apa yang menjadi rahasia dibalik langit dan penjuru bumi, sehingga fitnah yang sangat dahsyat perihal “menembus langit itu” bisa di lakukan, demi meraup keuntungan dunia. Hal ini lah yang dilakukan Al Masih – Ad Dajjal.
Salam Flat Earthes.

Mengungkap Ujung Bumi Datar!

Expedisi Antrtika oleh Admiral Richard E. Byrd

Tokoh penting dalam penjelajahan Antartika adalah Admiral Richard E. Byrd, perwira angkatan laut pemegang Medal of Honor medali tertinggi di militer USA. Ia tercatat sebagai penerbang pertama yang terbang ke Kutub Utara (Artik) dan Kutub Selatan (Antartika). Bisa dibilang ia adalah orang pertama yang mengetahui rahasia dibalik AntartikaIa menjelajah Antartika untuk pertama kalinya di tahun 1928-1930 dengan 2 kapal laut dan 3 pesawat udara. Kemudian ia kembali menjelajah di tahun 1934 sendirian selama 5 bulan di Antartika. Penjelajahannya yang ke-3 dilakukan di tahun 1939-1940 dimana ia ditugaskan oleh pemerintah AS.

Operation Highjump

Yang paling fenomenal adalah penjelajahannya yang ke-4 ditahun 1946-1947 setelah perang dunia ke 2 yang terkenal dengan nama operation highjump. Kali ini ia membawa pasukan militer lengkap, 13 kapal laut, termasuk kapal induk dan 29 pesawat terbang termasuk helikopter dan ini merupakan penjelajahan Antartika terbesar sepanjang kehidupan umat manusia. Yang jadi pertanyaan adalah mengapa perlu membawa pasukan sebanyak itu? Bahaya apa yang di takutkan? Sampai sekarang tujuan sesungguhnya tidak terungkap. Dokumentasi operation highjump sempat beredar, terlihat bahwa Admiral Byrd menemukan wilayah di Antartika yang tidak ditutupi salju dan berair hangat yang memungkinkan ada kehidupan lain dibalik tembok es Antartika. Dari dokumen itu diketahui bahwa Antartika kaya akan sumber daya mineral. 

Dalam wawancara Adm Byrd di harian chile 1947, ia mengemukakan suatu statement yang mengejutkan. Ia mengatakan bahwa “Amerika perlu melakukan tindakan difensif terhadap serangan musuh yang datang dari kutub selatan”.
Musuh yang mana? Kenapa dari kutub Selatan? Misteri ini masih belum terjawab hingga sekarang.

Operation Deep Freeze

Ekspedisi ke 5 nya dilakukan di tahun 1956-1957 dikenal dengan nama operation deep freeze untuk membangun 3 pangkalan militer di Antartika.
Yang jadi pertanyaan jika Antartika kaya akan mineral, kenapa yang dibangun pangkalan militer, bukan malah mengeksploitasi kekayaan Antartika? Padahal banyak perusahaan yang mengeksploitasi kutub utara dan dinginnya kutub bukanlah menjadi alasan. Sungguh tidak masuk akal bukan?
Apa yang Byrd dan Elite Global sembunyikan?
Dalam wawancara, Byrd juga megatakan bahwa ada wilayah seluas Amerika Serikat yang belum pernah dilihat oleh orang lain, letaknya di bagian lain Antartika. Dari sini jelas sekali bahwa Byrd tidak bicara dengan menggunakan peta bumi bola, sebab jika melewati Antartika seharusnya akan bertemu benua lain dibagian selatan khatulistiwa, yakni Amerika Selatan, Afrika Selatan atau Australia.
Bryd bicara dengan menggunakan peta bumi datar. Dari pernyataanya dapat di simpulkan bahwa jika kita melewati kutub selatan, maka kita akan bertemu dengan dunia lain yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Yang juga menarik di situs Library of Congress (https://www.loc.gov/) anda bisa menemukan peta seperti ini :

Peta itu ditemukan di sebuah kuil di jepang yang di buat sekitar 1000 tahun lalu. Kita lihat yang bulat ditengah itu adalah peta bumi datar, lingkaran putih adalah lingkaran tembok es Antartika, dibagian luarnya ada lusinan benua sebesar benua amerika, apakah ini yang dimaksud Byrd? Apakah itu yang dikatakan Byrd sebagai ancaman untuk bumi?

Antarctic Treaty

Pada tahun 1957, dimulailah perundingan Antarctic Treaty yang baru di tandatangani 2 tahun kemudian yakni tahun 1959 dimana Antartika di deklarasikan sebagai daerah terlarang.

Awal Perlombaan Luar Angkasa

Ditahun 1957 juga di luncurkan Sputnik yang menurut sejarah merupakan satelite pertama di dunia buatan Rusia, yang akhirnya menjadi pemicu perlombaan Antariksa. Setahun kemudian baru didirikanlah NASA oleh AS, dan dari sinilah dimulai cerita perjalanan angkasa luar, antara lain pendaratan di bulan, bisnis satelit, pengiriman satelit ke Mars dan Jupiter dan lain lain

As dan Soviet Membom Langit

Di tahun 1958 itu Amerika Serikat dan Rusia kompak melakukan misi untuk membom langit dengan nuklir selama 4 tahun (1962) degan nama program HANE atau High Altitude Nuclear Explosions. Dahulu ini sangat di rahasiakan (Top Secret). Namun 50 tahun kemudian (2012) arsip itu telah dibuka untuk umum, anda bisa melihat secara detail salah satunya di situs Wikipedia dan hasil dari pengeboman itu adalah LANGIT TIDAK BISA DI TEMBUS.
Kesimpulannya, ada 3 hal yang menjadi titik berubahnya dunia :
1.Politik : Antarctic Treaty tahun 1959 yang tujuannya adalah menutup Antartika untuk umum
2.Militer : Bom Nuklir Langit tahun 1958, hasilnya langit tidak dapat di tembus
3.Propaganda: Space Program tahun 1957-1958, padahal langit tidak dapat di tembus.
Salam Flat Earthes

Meteor Tidak Pernah Ada! Konspirasi Bumi Datar!

Meteor Tidak Pernah Ada



Perbedaan Meteor dan Bintang

Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai meteor, perlu kita menyamakan pandangan bahwa meteor yang lazim kita kenal sebagai “bintang jatuh” itu, sebenarnya bukanlah bintang. Pelajaran di sekolah telah memberikan gambaran kepada kita, bahwa meteor adalah benda angkasa berupa batu yang jatuh dan masuk ke dalam atmosfir bumi. Meteor sebenarnya tidak bersinar, namun menjadi berpijar karena bergesekan dengan atmosfir dan udara sehingga menjadi panas dan terbakar.
Nasa mengklaim bahwa meteor terdiri dari unsur batu, stony, karbon dan besi. Menurut NASA meteor kecil akan menguap ketika ber tubrukan dengan atmosfir bumi, namun jika meteor cukup besar, meteor itu akan mampu menabrak permukaan bumi. Di perkirakan bahwa meteor bergerak dengan kecepatan 45,000 mph atau 30 kali lebih cepat dari peluru.ementara itu bintang adalah benda langit yang bercahaya (bukan dari unsur batu). Jadi bintang memang punya sinar sendiri sama seperti matahari. Bintang telah menjadi bagian dari kebudayaan manusia, karena keberadaannya sangat bermanfaat. Selain menjadi hiasan langit bintang digunakan dalam praktik keagamaan, navigasi kelautan, bahkan bercocok tanam. Sampai sini paham yah bedanya meteor sama bintang!

Teori Evolusi dan Meteor

Abad ke 19 adalah abad kejayaan dari teori evolusi. Evolusi merupakan teori yang tidak pernah di singgung dalam kitab suci. Banyak orang mempertanyakan kebenaran evolusi, diantaranya apa benar manusia itu dulunya kera? Jika memang ya, kenapa sampai saat ini kera masih ada? Pertanyaan yang lain, apakah benar nenek moyang semua binatang di era sekarang adalah Dinosaurus yang punah akibat kejatuhan meteor? Apakah Dinosaurus benar-benar ada? Well, kami punya pendapat yang berbeda soal meteor dan kami berpendapat bahwa Meteor tidak pernah adamenyambung korelasi dengan artikel kami yang berjudul Bom Nuklir Langit 1958. Dimana jika langit tak bisa ditembus dari dalam, maka sama juga halnya dari luar bumi. Apa yang kami kemukakan bukan sekedar isapan jempol, namun dengan dasar fakta sejarah, tanda-tanda alam, kitab suci, logika berpikir yang dikomparasikan dengan pencitraan meteor sampai dengan saat ini. Hasilnya, banyak kejanggalan yang akhirnya memicu pertanyaan-pertanyaan hingga pada suatu kesimpulan bahwa keberadaan Meteor adalah Hoax.

Sejarah Lahirnya Benda Langit Meteor

Abad ke 19, lebih tepatnya tahun 1854 ditemukan beberapa fosil gigi tak dikenal oleh Ferdinand V. Hayden. Kemudian oleh paleontologi terkemuka Joseph Leidy gigi itu diperkirakan sebagai gigi hewan purba yakni kelas Dinosaurus (Dino) mengacu pada spekulasi pernyataan Sir Richard Owen (Kepala British Museum Natural History Department) di tahun 1842 mengenai penamaan dan spesies dari nenek moyang seluruh binatang yakni kelas “Dinosauria“.
Dimuatnya isu Dino ke publik membuat bisnis museum kembali hidup. Sang Dino berhasil merangsang antusiame publik yang sekaligus melahirkan adanya aliran dana untuk membiayai penelitian pencarian fosil Dino.

Tahun 1980 diajukanlah The asteroid collision theory (Teori Tabrakan Asteroid) oleh Walter Alvarez yang terjadi 66 juta tahun lalu sehingga memusnahkan para Dino. Ide dari teori ini di anggap kontroversial, karena menghubungkan Dino dengan Meteor sama dengan membuat Asumsi diatas Asumsi, atau membangunspekulasi diatas spekulasi dan tidak bisa dijadikan acuan fakta sejarah yang benar. Tahun 1991 ditemukan kawah berdiameter 180 Km di sepanjang semenanjung Yukatan, Meksiko. Mereka menamakannya Chicxulub, dan mengklaim bahwa di tempat itulah meteorit yang memusnahkan sang Dino menghantam permukaan bumi.

Dari sini akhirnya para ilmuan membuat dan mengembangkan simulasi kejadian detail tabrakan asteorid, serta memprediksi pemicu tabrakan itu. Para peneliti kemudian menguji skenario tersebut dengan bukti fosil untuk menentukan apakah yang diprediksikan benar-benar terjadi.

Dinosaurus dan Meteor adalah Science Fiction

Dari sini bisa kita simpulkan, fakta sejarah telah menunjukan bahwa semua yang diumumkan mengenai Dino dan Meteor tidak memiliki bukti kuat. Semua berupa usulan, teori, prediksi, imajenasi dan simulasi, ini lah yang disibut Science Fiction. Meneliti sesuatu dengan teori, imajenasi dan asumsi-asumsi.
Memprediksi suatu kejadian dengan bukti fosil bukanlah fakta, selain itu fosil yang ditemukan pun masih dipertanyakan karena tidak pernah ada fosil Dino yang utuh. Begitu pula dengan kawah yang disebut Chicxulubitu. Mexico bukanlah tempat baru, tempat itu sudah di huni oleh manusia selama berabad-abad, dan menjadi aneh ketika kawah itu baru ditemukan di 1991. Jadi bisa saja kawah itu buatan manusia mengingat bentuknya yang cukup rapih dan ditambah lagi kami tidak menemukan foto asli kawah tersebut. Karena yang ada hanya gambar-gambar CGI dengan accent bumi bola dan gambar peta letak kawah tersebut.

Beberapa Klaim Peristiwa Meteor

Dibagian ini kami hanya akan mengupas 2 peristiwa besar terkait dengan jatuh / melintas nya meteor di bumi. Kalo agan punya pertanyaan soal peristiwa lain, monggo di godok sendiri ya!

Meteor Tunguska

Ini adalah peristiwa ledakan besar yang terjadi pada tanggal 30 Juni 1908 di Krai Krasnoyarsk, Rusia. Kekuatan ledakan diperkirakan 1000 kali bom atom yang membumi hanguskan Nagasaki dan Hiroshima (1945 ). Wikipedia menyebut kejadian ini sebagai Tunguska Event dan bukan Meteor Tunguska. Mengapa ? Karena penyebab ledakan itu masih di perdebatkan hingga kini.
Wikipedia menulis bahwa ledakan ini di duga diakibatkan oleh Meteor atau Komet besar pada ketinggian 5 – 10 km. Jadi meteor tidak menyentuh tanah, melainkan meledak di udara. Jadi tidak ditemukan kawah bekas jatuh meteorit pada ledakan itu. Ingat ya gan, masih dugaan sampe sekarang!

Pertanyaanya apa benar meteor bisa meledak? Bukan kah meteor menurut NASA adalah batu angkasa? Kok meledak seperti bom atom ? Yang lebih aneh, jatuhnya meteor bisa kebetulan di tempat terpencil yang tidak ada penduduknya, sehingga tidak ada korban jiwa namun merobohkan sekitar 80 Juta pohon di area 2.150 ㎢.

So, ini lebih mirip percobaan senjata peledak yang di atur oleh militer Rusia namun di rahasiakan keberadaannya. Menurut info yang kami dapat, ada efek radiasi buatan manusia dari ledakan tersebut. Menurut orang pertama yang meneliti peristiwa Tunguska yakni seorang mineralogist rusia bernamaLeonid Alekseyevich Kulik (1927) mengatakan, tidak ada satu pun benda fragmen meteorit di temukan dari dampak ledakan itu. So tidak terbukti bahwa meteorlah yang jatuh di Tunguska.
Pada tahun 1947 Kolonel Tentara Rusia Alexander Kazantsevmeneliti dampak ledakan di Tunguska dan ia mengatakan bahwa ledakan yang terjadi di Tunguska adalah ledakan yang sama seperti ledakan bom atom sekutu yang di jatuhkan di Nagasaki dan Hiroshima.
Namun karena ia seorang penggemar fiksi ilmiah (science fiction), ia tidak mencurigai itu sebagai pecobaan senjata Nuklir dan malah membelokan hipotesa ledakan sebagai akibat pesawat ruang angkasa alien yang mendarat dan meledak saat mau mendarat di Bumi, dan untuk pendapat yang satu ini kami katakan dia ngawur ya gan … :-).
So, dari tanda-tanda yang ada, ledakan itu lebih logis dikatakan sebagai ledakan buatan manusia. Tidak ada fragmen meteor, tidak ada kawah tubrukan meteorit dan lebih tidak mungkin lagi UFO yang meledak. Namun daya ledak dan dampak yang sangat mirip dengan tragedi Nagasaki Hiroshima, perlu di tandai sebagai cluebahwa itu bukan meteor.

Meteor Chelyabinsk

Tanggal 15 Febuari 2013 sebuah benda langit yang diperkirakan meteor mamasuki atmosfir bumi tepat diatas kota Chelyabinsk, Rusia, dan berubah menjadi bola api (meledak di langit) di ketinggian 30-50 km. Benda yang dikatakan meteor ini dianggap sebagai meteor terbesar yang pernah masuk ke atmosfir bumi sejak peristiwa Tunguska pada 1908. (Padahal peristiwa Tunguskan juga bukan disebabkan Meteor)
Perdana menteri Rusia Dmitry Medvedev menegaskan bahwa meteor telah menghantam rusia dan menurutnya ini membuktikan bahwa keseluruhan planet, rentan terhadap meteor dan oleh karenanya sistem space guard diperlukan untuk melindungi bumi di kemudian hari. Wakil perdana menteri Rusia Dmitry Rogozinjuga mengusulkan di buat suatu program internasional guna memperingatkan negara-negara mengenai ancaman dari “benda alien” alias benda asing di luar angkasa.
Lain halnya dengan pimpinan Partai Demokrat Liberal Rusia, Vladimir Zhirinovsky, ia menyatakan itu bukan meteor, melainkan “Pengujian Senjata Baru USA”.
“You’re like some primitive tribe. What meteorite? That space is a universe that has its own laws”


Meski begitu NASA (Badan Antariksa USA) sepakat dengan Rusia Roscosmos (Badan Antariksa Rusia) bahwa benda itu memanglah meteor.
Bila kembali di hubungkan dengan kekompakan USA dan Rusia membom langit di tahun 1958, maka bisa kita lihat kalau NASA dan Rusia Roscosmos adalah produk yang sama dan punya kepentingan yang sama, yakni Bisnis Luar Angkasa, yang bisa mencairkan anggaran tanpa batas dan sangat mudah di manipulasi mengingat benda angkasa seperti satelit atau ISS tidak bisa di audit keberadaan nya, karena mereka tau langit tak dapat di tembus.
So, pernyataan Perdana Mentri Rusia dan wakilnya ibarat “menebar paku kemudian menawarkan jasa tambal ban“. Pernyataan nya di buat seolah mendesak, dan negara-negara ga punya pilihan selain menjalin bisnis satellite dengan dua badan antariksa itu terkait dengan alat pendeteksi “benda alien” yang di katakan Dmitry Rogozin.

Pernyataan Vladimir Zhirinovsky justru mengundang pertanyaan-pertanyaan logis terkait dengan sejarah bom langit 1958, dimana langit seyogja nya tak bisa di tembus, maka tak ada benda langit yang bisa masuk bumi. Ia bukan orang gila ataupun orang sembarangan. Zhirinovsky pernah menjadi seorangan kolonel Angkatan Darat Rusia, pendiri Partai Demokratik Liberal Rusia, anggota Mahkamah Parlementer Dewan Eropa dan pernah menjadi deputi jurubicara Duma. Jadi ia adalah orang yang pernah terlibat pemerintahan Rusia dan mengetahui rahasia-rahasia tingkat atas.


Bintang dan Meteor menurut Al-Quran dan Hadist


“Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui” QS Fushilat(41):12.
Dalam surat itu dikatakan, bahwa Allah menciptakan 7 langit, dan tiap lapisan langit punya fungsi yang berbeda.Bintang memang ada, dan Allah menciptakannya sebagai hiasan dan di pelihara / dijaganya bintang agar tetap dilangit dan tidak jatuh kebumi.

Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala” QS Al-Mulk(67):5.
Dalam menafsirkan surat diatas, seorang ahli tafsir masa tabi’in, Qatadah rahimahullah, menyampaikan hadist riwayat bukhari sebagai berikut.

“Allah menciptakan bintang untuk tiga hal: Allah jadikan sebagai penghias langit, Sebagai pelempar setan, dan Sebagai tanda alam untuk petunjuk arah. Maka siapa yang menggali tentang bintang, selain tiga hal tersebut, dia keliru, menyia-nyiakan jatahnya, dan membebani diri dengan sesuatu yang sama sekali dia tidak memiliki modal ilmu tentangnya”.(HR. Bukhari dalam shahihnya secara muallaq, 4/107)
Fungsi bintang sebagai penghias langit bisa kita rasakan pada saat memandang langit, fungsi nya sebagai penunjuk arah / navigasi juga telah di gunakan oleh para pelaut sebelum ada kompas. Namun fungsi bintang sebagai pelempar setan hanya Allah lah yang bisa mendefinisikannya dengan pasti, karena setan adalah makhluk ghoib seperti ruh dalam diri kita, dan kita tidak diberitahu ilmu itu kecuali sedikit, dan itu adalah urusan Allah. Jadi arti bintang sebagai alat pelempar setan, bukanlah meteor. Karena menurut hadist diatas kita sama sekali dia tidak memiliki modal ilmu tentang hal ghaib seperti setan.

Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” QS Al-Isra(17):85
Jadi bintang memang ada, karena memang diciptakan dengan fungsi khusus dari Allah. Bintang jatuh juga ada dilangit, tapi bukan yang jatuh ke bumi yang lebih kita kenal sebagai METEOR, yakni batu hoax dari luar angkasa.

Sumber : www.melinweb.com
Salam Flat Earthes